Senin, 18 Februari 2008

Satu Cara Lagi Mengajarkan Disiplin Tanpa Penolakan dari Anak

Oleh: Taufan Surana

Di dalam ebook saya, 3 Tahun Pertama yang Menentukan,
tindakan ke-8 dari ''10 Tindakan Penting untuk Merangsang Perkembangan Otak'' adalah ''Menggunakan Disiplin sebagai Sarana Belajar'', yang mana diuraikan tentang sekitar 9 cara untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anak saya dengan hasil yang memuaskan.

Dari 9 cara itu, salah satunya yang merupakan 'andalan' saya adalah ''memberikan signal atau peringatan tentang sesuatu hal yang akan terjadi''. Cara ini sangat efektif untuk meredam penolakan maupun kemarahan (tantrum) anak untuk mengakhiri kegiatan atau permainan yang sedang dilakukannya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan dibuka lagi ebook
3 Tahun Pertama yang Menentukan (klik disini) tersebut.

Ternyata, ada 1 hal lagi yang telah saya lakukan dan terlewatkan untuk diuraikan di dalam ebook saya itu. Saya baru menyadarinya setelah ada member BalitaCerdas.com yang menanyakan, ''Bagaimana cara efektif mengakhiri kegiatan anak yang bukan permainan seperti contoh di dalam ebook, tapi misalnya jika anak tidak mau selesai mandi karena senang berendam di dalam air?''

Cara yang selalu saya gunakan sampai dengan saat ini, termasuk kepada anak ke-3 saya, Fuka (14 bulan), adalah dengan menggunakan HITUNGAN untuk mengakhiri sesuatu.

Misalnya, sewaktu Fuka mandi dan tidak mau diangkat untuk selesai, maka saya akan mengatakan, ''Setelah dihitung sampai 10, mandinya sudah ya...''. Kemudian saya akan mulai menghitung di depan Fuka sambil menunjukkan jari,''Satu... dua... tiga...'', dst. Begitu sampai hitungan sepuluh, saya katakan ''sudah selesai yook...'', kemudian mengangkatnya. Dengan cara seperti ini, Fuka TIDAK PERNAH menangis dan menolak ajakan tsb. Tapi, jika tiba-tiba Fuka diangkat untuk berhenti mandi, dia akan menolak dan menangis.

Disitulah pentingnya memberikan ''signal awal'' kepada anak, sehingga secara emosi dan mental anak menjadi siap dan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga tidak ada perubahan emosi secara tiba-tiba yang akan membuat anak menjadi tidak nyaman.

Cara diatas akan lebih efektif jika Si Kecil sudah sering diajak bermain angka dan hitungan, sehingga dia tahu apa maksud dari hitungan yang kita katakan.

Cara HITUNGAN ini juga sangat efektif kami terapkan kepada kakaknya, Afi (4 tahun bulan Desember ini), untuk hal-hal yang tidak disukainya seperti misalnya, memulai minum obat, dll.
Satu lagi..., meminta anak untuk menentukan sendiri batasan angkanya (tidak selalu diakhiri dengan angka 10) akan membuat cara ini semakin efektif karena anak memberi batasannya atas kemauannya sendiri.

Silahkan mencoba cara ini untuk mengatasi berbagai macam hal yang sering menimbulkan pertentangan antara anda dan si kecil. Anda akan tahu sendiri, kapan harus menggunakan cara hitungan ini, dan kapan menggunakan cara seperti di dalam ebook itu.

Tentu saja, 8 cara lainnya yang sudah diuraikan di dalam ebook 3 Tahun Pertama yang Menentukan juga HARUS tetap diterapkan bersama-sama untuk mengatasi berbagai kondisi lain serta untuk mengembangkan kematangan emosi dan disiplin anak anda.

Ditunggu juga tips lain dari teman-teman jika punya cara lain yang juga efektif untuk mengatasi penolakan anak.

Tidak ada komentar: